Blog Counter

Senin, 25 November 2013

THE HUNGER GAMES : CATCHING FIRE (2013) REVIEW

The Hunger Games: Catching Fire (2013) Poster
Sutradara        : Francis Lawrence   
Distributor      : Lionsgate
Budget            : $140.000.000
Durasi             : 146 menit
Pemain           : Jennifer Lawrence , John Hutcherson , Liam Hemsworth , Elizabeth Banks , Donald  
                         Sutherland , Elizabeth Banks , Sam Claffin , and Woody Harrelson.

Beberapa tahun yang lalu , dunia dihentakkan dengan kemunculan Twilight Saga , yang menuai pujian positif dari para penonton awam (especially young girls) dan pada saat yang bersamaan menuai cercaan dari para kritikus film dunia. Sejak saat itu , saya selalu menaruh ekspektasi rendah terhadap film adaptasi young adult sampai di tahun 2012 , The Hunger Games mengubah segalanya . Menurut saya , Hunger Games tidak hanya sekadar film action kill or be killed , akan tetapi ia juga memunculkan masalah kesenjangan politik sosial , moralitas , dan kompleksitas karakter yang dihadirkan , melebihi trio Edward-Bella-Jacob di Twilight Saga.Di tahun 2013 ini , dengan tongkat penyutradaraan diserahkan ke Francis Lawrence (I am Legend) , bisakah dia menghadirkan sebuah sekuel yang melebihi film pertamanya?
Sekuel ini mengambil waktu setahun setelah Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) dan Peeta Melark (John Hutcherson) memenangkan Hunger Games ke -74.Akan tetapi , masalah tidak selesai begitu saja , President Snow mengetahui skenario mereka berdua dan meminta mereka untuk meyakinkan penduduk lainnya bahwa mereka benar-benar saling mencintai. Sadar bahwa Katniss adalah bom waktu dan kemenangannya mulai memicu pemberontakkan , Presiden Snow kemudian menyelenggarakan Quarter Quell - dimana kali ini para peserta adalah para pemenang dari tahun-tahun sebelumnya , menjadikan permainan kali ini mempunyai level yang jauh lebih mematikan.

Tidak seperti film pertama yang hanya berfokus pada permainan itu sendiri , Francis Lawrence menggali lebih dalam ke dalam universe Hunger Games , memunculkan banyak elemen-elemen baru , seperti konflik batin dalam diri Katniss ketika harus mengikuti permainan mengerikan tersebut , hubungannya dengan Gale(Liam Hemsworth) dan pada akhirnya dianggap menjadi simbol pemberontakan "Mockingjay".Dan semua hal itu lah yang membuat saya sangat menikmati setiap detik yang dihadirkan film ini (it's smart and emotionally attached). Francis Lawrence juga tidak menyia-nyiakan budget yang hampir 2X lipat tersebur.Adegan pertarungan kali ini dibuat lebih seru , jebakan yang lebih banyak , arena yang tidak terduga serta musuh yang lebih kejam  dan semua hal tersebut berhasil divisualisasikan dengan indah.
Dari jajaran cast , Jennifer Lawrence sekali lagi membuktikan bahwa dia adalah aktris pemenang piala Oscar(I mean She is born to be Katniss Everdeen) , John Hutcherson pun tampil cemerlang sebagi Peeta Melark , Liam Hemsworth tampil prima sayangnya tidak diberi pengembangan karakter yang lebih , semoga saja di film selanjutnya dia diberi kesempatan tersebut. Sam Claffin juga berhasil menjadi scene stealer sebagi Finnick Odair yang tangguh sekaligus menyebalkan. Aktor-aktris yang lain seperti Elizabeth Banks dan Woody Harlesson serta Philip Seymour Hoffman juga berperan cemerlang sesuai peran mereka masing-masing. Namun , yang menarik perhatian saya adalah Donald Sutherland yang berperan dengan sempurna sebagai President Snow yang tenang dan kejam . Dia adalah antagonis sebenarnya bagi Katniss Everdeen (it's like Joker for Batman).Jadi , kesimpulannya adalah sekuel ini jauh lebih baik/bahkan sempurna bahkan dibandingkan dengan The Hunger Games yang menurut saya adalah salah satu film terbaik di tahun 2012. Well done Mr/Mrs Lawrence.The odds are in your  favor now.

Rating : @ @ @ @ @ 

Note : Gaun diatas adalah rancangan desainer asal Indonesia Tex Saverio 

Written by : Boby Hartanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar